rahmanisya fani
Senin, 29 September 2014
Rabu, 20 Agustus 2014
Sejarah FC Barcelona
SEJARAH FC BARCELONA
Sejarah Futbol Club Barcelona bermula pada 22 Oktober 1899. Saat itu, Joan Gamper memasang iklan di majalah Los Deportes yang menyatakan keinginan untuk membentuk tim sepakbola. Keinginan Gamper terjawab pada 28 November 1899. Sebelas pemain mengadakan pertemuan di Gimnasia Sole, dan pada saat itulah terlahir sebuah klub dengan nama Futbol Club Barcelona. Warna biru dan merah menjadi ciri khas klub kebanggaan warga Catalonia ini.
 Barcelona dengan cepat menjelma menjadi salah satu kekuatan yang 
diperhitungkan di Spanyol. Klub berjuluk Alzugrana ini meraih gelar 
pertama pada 1902, yakni Copa Macaya. Pada tahun yang sama, Barca juga 
untuk pertama kalinya melaju ke partai puncak Copa del Rey. Di final 
mereka kalah 1-2 dari Bizcaya (Athletic Bilbao).
 
 Barcelona sempat tak meraih gelar bergengsi karena mengalami krisis 
keuangan. Pada 1908, Joan Gamper diangkat sebagai Presiden klub. 14 
Maret 1909, Barca pindah ke Camp de la Indústria, stadion yang memiliki 
kapasitas 8000 penonton. Tahun 1922 setelah lepas dari krisi keuangan 
Barca pindah ke Les Corts, stadion baru yang memiliki kapasitas awal 
22.000 kursi dan diperluas menjadi 60.000 kursi.
 
 Di era Joan Gamper, Barcelona mengalami masa-masa emas. Mereka sukses 
merebut 11 gelar Campeonato de Cataluna, 6 Copa del Rey, dan 4 Pyrenees 
Cup. Tahun 1928 Barca bersama dengan klub-klub lain berhasil mendirikan 
kompetisi divisi pertama Spanyol (La Liga). Barca sukses menjuarai edisi
 pertama La Liga pada musim 1928-29. Sampai sekarang Barca bersama 
Athletic Bilbao dan Real Madrid tercatat sebagai tim yang tak pernah 
terdegradasi dari La Liga.
 
 Meskipun situasi politik tak menentu pasca Perang Dunia, Barca sempat 
meraih sukses di era 1940-an hingga 1950-an. Barca sukses menjuarai La 
Liga untuk kedua kalinya pada 1944-45. Dengan Josep Samitier dan 
pemain-pemain seperti César, Ramallets, dan Velasco, Barca kembali 
menjuarai La Liga pada 1948 dan 1949.
 
 Stadion Camp Nou akhirnya selesai direnovasi dan siap digunakan pada 
1957. Itu membuat pengeluaran untuk pembelian pemain terpakai untuk 
biaya renovasi stadion. Dominasi Real Madrid sempat membuat Barca 
kesulitan untuk kembali merebut trofi La Liga.
 
 Pada musim 1973-74, Barca sukses mendatangkan bintang Belanda, Johan 
Cruyff dari Ajax Amsterdam. Kedatangan Cruyff juga diikuti 
bintang-bintang lainnya yakni Juan Manuel Asensi, Carles Rexach, dan 
Hugo Sotil. Barca pun sukses merebut gelar La Liga 1973-74.
 
 Pada tahun 1978, Josep Lluís Núñez terpilih sebagai Presiden Barcelona.
 Selama 22 tahun memimpin Barca, Nunez tak ragu mendatangkan 
pemain-pemain bintang termasuk Diego Maradona, Romário dan Ronaldo.
 
 Barca kemudian memiliki periode emas, era Dream Team di akhir tahun 
1980-an sampai pertengahan tahun 1990-an, dimana saat itu Barca berhasil
 memenangkan tidak kurang dari 11 piala termasuk empat kali 
berturut-turut piala La Liga (1991-1994) dan memenangkan Piala 
Champions  untuk pertama kalinya tahun 1992. Dream team yang saat itu 
dilatih oleh Cruyff adalah pemain seperti Josep Guardiola, Jose Mari 
Bakero, Txiki Beguiristain, Gheorghe Hagi, Ronald Koeman, Michael 
Laudrup, Romario dan Hristo Stoichkov.
 
 Barcelona kembali mengalami masa emas setelah Joan Laporta menjadi 
Presiden klub pada 2003. Laporta menunjuk Frank Rijkaard sebagai 
pelatih. Rijkaard sanggup membawa Barca menjuarai La Liga dua musim 
berturut-turut pada 2003-04 dan 2004-05. Barca juga sukses menjadi juara
 Liga Champions 2005-06 dengan menundukkan Arsenal di partai puncak.
 
 Setelah mengalami kegagalan pada musim 2007-08, posisi Frank Rijkard 
digantikan pelatih Pep Guardiola. Pria yang sebelumnya melatih Barcelona
 B itu sukses merebut treble winners yakni La Liga, Liga Champions, dan 
Copa del Rey pada musim pertamanya. Dia juga melengkapi kedigdayaan 
Barca dengan meraih Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala 
Dunia Antarklub. Itu membuat Barca menjadi tim pertama yang meraih 
sextuple, atau 6 gelar sekaligus dalam satu musim pada tahun 2009. Barca
 juga sukses menjuarai La Liga dengan mengoleksi 99 poin dari 
kemungkinan maksimal 114.
 
 Guardiola melanjutkan dominasi Barca di La Liga. Musim 2009-10 dan 
2010-11 Barca kembali merebut La Liga. Gelar Piala Dunia Antarklub pada 
akhir tahun 2011 membuat Guardiola sanggup merebut 13 gelar dari 
kemungkinan maksimal 16 gelar hanya dalam waktu 3,5 tahun.
 
 Prestasi Barcelona:
Domestik:
 21 kali Juara La Liga: Tahun 1929 ; 1945 ; 1948 ; 1949 ; 1952 ; 1953 ; 
1959 ; 1960 ; 1974 ; 1985 ; 1991 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 1998 ; 1999 ; 
2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011
 25 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1910 ; 1912 ; 1913 ; 1919 ; 1922 ; 
1925 ; 1926 ; 1928 ; 1942 ; 1951 ; 1952 ; 1953 ; 1957 ; 1959 ; 1963 ; 
1968 ; 1971 ; 1978 ; 1981 ; 1983 ; 1988 ; 1990 ; 1997, 1998 ; 2009
 10 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1983 ; 1991 ; 1992 ; 1994 ; 1996 ; 2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011
Eropa:
 4 kali Juara Piala European Cup / Champions League: Tahun 1992 ; 2006 ; 2009 ; 2011
 4 kali Juara Piala Winners: Tahun 1979 ; 1982 ; 1989 ; 1997
 3 kali Juara Piala Inter-Cities Fairs: Tahun 1958, 1960, 1966
 4 kali Juara Piala Super Eropa: Tahun 1992 ; 1997 ; 2009 ; 2011
Dunia:
 1 kali Runner up Piala Intercontinental: Tahun 1992
 2 kali Juara FIFA Club World Cup: Tahun 2009 ; 2011
Langganan:
Komentar (Atom)
 
